Minggu, 19 Mei 2019

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

1. MEJA GAMBAR

Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras misalnya kayu pinus. Sambungan papannya rapat, tidak berongga, bila permukaannya diraba, tidak terasa ada sambungan atau tonjolan. Meja gambar sebaiknya dibuat miring dengan bagian depan lebih tinggi supaya tidak melelahkan waktu menggambar.
Meja gambar dapat diatur kemiringannya secara manual maupun secara hidrolik sesuai dengan kebutuhan. Meja gambar manual pergerakan kemiringan dan naik turunnya daun meja bekerja dengan sistem mekanik, sedangkan meja gambar hidrolik kemiringan dan naik turunnya daun meja gambar menggunakan sistem hidrolik. Gambar berikut ini merupakan salah satu bentuk meja gambar hydrolik dan manual.

Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya ukuran papan gambar:
- lebar : 90 cm
- panjang : 100 cm
- tebal : 3 cm


2. PENSIL GAMBAR

Pensil terdiri dari 3 jenis yaitu 1) pensil biasa (untuk menulis), 2) pensil gambar (digunakan untuk menggambar) dan 3) pensil mekanik (dapat digunakan untuk menggambar, juga untuk menulis huruf dan angka menggunakan sablon).
Pensil untuk menggambar berbeda dengan pensil yang digunakan untuk menulis, baik kwalitasnya maupun kekerasannya. Pensil gambar umumnya tidak disertai karet penghapus pada salah satu ujungnya. Selain itu biasanya kekerasannya dicantumkan pada salah satu ujung pensilnya. yaitu huruf H, F dan B yang diawali dengan angka didepannya. H (Hardness) = keras, F (fine) = sedang, dan B (Blackness) = Hitam dan lunak. Sedangkan angka di depannya menunjukkan tingkatan sifat yang dimiliki pensil baik kekerasan maupun kehitamannya. Semakin besar angka yang terdapat di depan huruf kode pensil, maka semakin besar pula sifat yang ditunjukkan pada kode hurufnya.

Standard kekerasan pensil dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
TABEL 3. STANDARD KEKERASAN PENSIL
Cara meruncingkan pensil, dapat digunakan dengan kertas ampelas, caranya yaitu pensil dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari dan waktu mengasahnya pensil diputar.
Selain itu dapat juga dipakai pisau, caranya yaitu tekanlah punggung pisau dengan ibu jari pelan-pelan, atau dapat juga menggunakan alat peruncing. Jangan sekali-kali menggunakan meja gambar sebagai landasan untuk meruncingkan pensil.
Cara menggunakan pensil, arahkan pensil dengan kemiringan 80° kearah tarikan garis yaitu kekanan, dan waktu menarik garis pensil harus sambil diputar dengan telunjuk dan ibu jari. Perhatikan gambar 3. Pada waktu menarik garis untuk pertama kali, digunakan tekanan pada jari sedikit saja, sehingga akan menghasilkan garis dan dipertebal dengan tekanan agak diperbesar, untuk menghasilkan garis yang terang dan bersih.