Jumat, 23 Oktober 2020

MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

1. Menggambar Sudut

Memindahkan sudut.

        a. Buat busur lingkaran dengan A sebagian pusat dengan jari-jari sembarang R yang memotong                     kaki-kaki sudut AB dan AC di n dan m

        b. Buat pula busur lingkaran dari A1 dengan jari-jari R1 (R=R1) yang memotong kaki sudut A1                 C1 di m1

        c. Buat busur lingkaran dari titik m dengan jari-jari r = nm

        d. Buat pula busur lingkaran dengan jari-jari r1 = r dari titik di m1 busur ini memotong busur yang                 pertama ( jari-jari R1 di titik n

        e. Tarik garis A1 n1 yang merupakan kaki sudut A1 B. Maka sudut B1 A1 C1 = sudut BAC


Memindahkan Sudut

2. Membagi sudut menjadi dua sama besar.
        a. lingkaran sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dengan jari-jari sembarang R                    yang memotong kaki sudut AB dan AC dititik-titik P dan O.
        b. Buat dengan P dan O sebagai pusat busur lingkaran dengan jari-jari sebarang R2 dan R3 (R2 =                 R3) yang sama besar. Kedua busur lingkaran tersebut berpotongan di T
        c. Tarik garis AT maka sudut BAT = sudut TAC.

Membagi Sudut Menjadi Dua Sama Besar

3. Membagi sudut siku-siku menjadi tiga sama besar.

        a. lingkaran sebuah busur lingkaran dengan titik A sebagai pusat dengan jari-jari sembarang                         R:busur, lingkaran ini memotong kaki sudut AB di P dan kaki sudut AC di O.
        b. Buat dengan jari-jari R dan busur lingkaran dengan titik pusat P dan O kedua busur lingkaran ini             memotong busur yang pertama di titik-titik R dan S.
        c. Tarik garis AR dan AS, maka sudut BAR = sudut RAS = sudut SAC.


Membagi sudut siku-siku menjadi tiga sama besar

4. Menggambar Segitiga

        Untuk dapat menggambar segitiga maka minimal harus ditentukan 3 buah untuk agar segitiga                 dapat dibuat sesuai yang dikehendaki. Adapun unsur unsur yang dapat dipakai sebagai pedomana
        dalam menggambar segitiga bila ditentukan:

Sisi sudut sisi
        - Buat garis AB, dengan mengukur garis pengukuran 1 dengan jangka
        - Pindahkan sudut yang ditentukan dengan pengukuran urutan 2, 3, 4 terus 5 pada titik A
        - Ukurkan panjang garis ukuran 6 ke garis sudut yang telah dibentuk pada titik C
        - Segitiga ABC sudah tergambar 

Sudut sisi sudut
        - Buat garis AB, dengan mengukur garis pengukuran 1 dengan jangka
        - Pindahkan sudut yang ditentukan dengan pengukuran urutan 2, 3 pada titik A dan urutan 4, 5                   pada titik B
        - Pertemuan garis pembentuk kedua sudut memotong titik C
        - Segitiga ABC sudah tergambar
Sisi sisi sisi
        - Segitiga ini merupakan segitiga sama sisi karena ketiga sisinya sama panjang.
        - Tentukan atau ukur salah satu sisinya misalnya Ab
        - Ukurlah urutan 1 dari titik A sepanjang garis AB
        - Kemudian ukurkan kembali urutan 2 dari titik B sepanjang AB
        - Segitiga ABC sama kaki tergambar
Bujur Sangkar
        - Tentukan lingkaran dengan titik pusat M
        - Tarik garis tengahnya memotong titik A dan B
        - Lingkarkan jari-jari dari titik A dan B sama panjang
        - Hubungkan perpotongan lingkaran dari titik A dan B, sehingga memotong lingkaran yang                       ditentukan pada titik C dan D
        - Titik A, B, c dan D dihubungkan membentuk segi empat beraturan atau bujur sangkar











Menggambar Garis

1.  Membagi Garis

Garis AB dibagi menjadi dua bagian sama panjang.

        a. Buat dua busur lingkaran dengan A dan B sebagai pusat, jari-jari R sembarang. 

            Kedua busur saling berpotongan di a dan b

        b. Tarik garis ab yang memotong AB di C

        c. Maka AC = CB

Membagi Garis 2 Bagian


2. Membagi garis AB menjadi beberapa bagian yang sama panjang.

    ( misalnya dibagi menjadi 8 bagian )

            a. Tarik garis sembarang ( dari A )

            b. Ukuran pada garis a-h bagian yang sama panjang 

                dengan memakai jangka Aa = ab = bc = cd = de = ef = fg= gh

            c. Hubungkan titik h dengan B

            d. Tariklah dari titik-titik : g, f, e, d, c, b, a, garis sejajar dengan garis hB 

               garis-garis ini akan memotong AB di titiktitik yang membaginya dalam 8 

                bagian yang sama panjang.


Membagi Garis Sama Panjang

3. Menggabungkan Garis

    Untuk menggabungkan garis lurus dengan garis lurus yang perlu mendapatkan perhatian adalah tidak     boleh ada kelebihan garis tang memotong atau menyilang, maka harus tepat.
            - Tarik garis dari titik A ke titik B, kemudian dilanjutkan dari titik B
                menuju ke titik C dan seterusnya dari titik C ke titik D
            - Garis ABCD bergabung
            - Jangan menggabungkan garis yang tidak sejalan karena kemungkinan hasilny akan kurang                       baik. Misalnya dari A ke B kemudian dari D ke C seterusnya dari B ke C




Gabungan Garis dengan Garis


Sumber : Teknik Gambar Bangunan Jilid 1 untuk SMK /oleh Suparno ---- Jakarta : Direktorat                                Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar                  dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Kamis, 22 Oktober 2020

Membuat Bubungan/Kerpus Rumah dengan Autocad

 


Agar gambar telihat lebih nayata ketika proses render bisa digunakan membuat modeling bubungan/kerpus agar hasil lebih terlihat nyata. 

Minggu, 19 Mei 2019

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

1. MEJA GAMBAR

Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras misalnya kayu pinus. Sambungan papannya rapat, tidak berongga, bila permukaannya diraba, tidak terasa ada sambungan atau tonjolan. Meja gambar sebaiknya dibuat miring dengan bagian depan lebih tinggi supaya tidak melelahkan waktu menggambar.
Meja gambar dapat diatur kemiringannya secara manual maupun secara hidrolik sesuai dengan kebutuhan. Meja gambar manual pergerakan kemiringan dan naik turunnya daun meja bekerja dengan sistem mekanik, sedangkan meja gambar hidrolik kemiringan dan naik turunnya daun meja gambar menggunakan sistem hidrolik. Gambar berikut ini merupakan salah satu bentuk meja gambar hydrolik dan manual.

Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya ukuran papan gambar:
- lebar : 90 cm
- panjang : 100 cm
- tebal : 3 cm


2. PENSIL GAMBAR

Pensil terdiri dari 3 jenis yaitu 1) pensil biasa (untuk menulis), 2) pensil gambar (digunakan untuk menggambar) dan 3) pensil mekanik (dapat digunakan untuk menggambar, juga untuk menulis huruf dan angka menggunakan sablon).
Pensil untuk menggambar berbeda dengan pensil yang digunakan untuk menulis, baik kwalitasnya maupun kekerasannya. Pensil gambar umumnya tidak disertai karet penghapus pada salah satu ujungnya. Selain itu biasanya kekerasannya dicantumkan pada salah satu ujung pensilnya. yaitu huruf H, F dan B yang diawali dengan angka didepannya. H (Hardness) = keras, F (fine) = sedang, dan B (Blackness) = Hitam dan lunak. Sedangkan angka di depannya menunjukkan tingkatan sifat yang dimiliki pensil baik kekerasan maupun kehitamannya. Semakin besar angka yang terdapat di depan huruf kode pensil, maka semakin besar pula sifat yang ditunjukkan pada kode hurufnya.

Standard kekerasan pensil dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
TABEL 3. STANDARD KEKERASAN PENSIL
Cara meruncingkan pensil, dapat digunakan dengan kertas ampelas, caranya yaitu pensil dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari dan waktu mengasahnya pensil diputar.
Selain itu dapat juga dipakai pisau, caranya yaitu tekanlah punggung pisau dengan ibu jari pelan-pelan, atau dapat juga menggunakan alat peruncing. Jangan sekali-kali menggunakan meja gambar sebagai landasan untuk meruncingkan pensil.
Cara menggunakan pensil, arahkan pensil dengan kemiringan 80° kearah tarikan garis yaitu kekanan, dan waktu menarik garis pensil harus sambil diputar dengan telunjuk dan ibu jari. Perhatikan gambar 3. Pada waktu menarik garis untuk pertama kali, digunakan tekanan pada jari sedikit saja, sehingga akan menghasilkan garis dan dipertebal dengan tekanan agak diperbesar, untuk menghasilkan garis yang terang dan bersih.